link href='http://imageshack.us/photo/my-images/98/sdsao.jpg/' rel='SHORTCUT ICON'/> ♥♥: GENERASI TANPA SEPADAN

Sabtu, 12 Juni 2010

GENERASI TANPA SEPADAN

K  U A S A

Mungkinkah kuasanya begitu hebat? Itulah masalahnya. Betulkah Alkitab dapat mengubah kehidupan kita? Kitab ini dinamakan "Buku Baik", tetapi apakah Kitab ini mempunyai kuasa untuk mengubah manusia yang jahat menjadi orang baik? Dapatkah Alkitab melepaskan mereka dari belenggu dosa dan mengubah mereka menjadi seorang manusia yang terhormat dan benar? Jika dapat, maka Alkitab adalah Kitab yang sungguh berbeza jika dibandingkan dengan buku-buku yang lain.

Percayalah, tidaklah keterlaluan bila kita mengatakan bahawa berjuta-juta mukjizat telah terjadi dalam kehidupan manusia, hanya dengan membaca Alkitab dengan hati yang terbuka. Alkitab memiliki kuasa untuk mencapai lapisan yang paling bawah dalam masyarakat dan mengubah mereka yang hidup sebagai pembunuh, pemeras, tidak bermoral, dan pelacur menjadi manusia yang suci, jujur, dan terhormat. Orang yang pengecut berubah menjadi pahlawan. Yang lemah mendapatkan kekuatan. Orang yang suka berbuat jahat menjadi orang yang suka berbuat baik. Semua itu disebabkan oleh kuasa dari Kitab ini. Kuasa ini tidak hanya dinyatakan di antara orang yang tersesat dan dalam kesulitan. Yang benar ialah bahawa di dalam dunia ini, setiap orang perlukan keselamatan. Jadi, firman Allah itu dapat masuk ke dalam hati orang kaya, orang terhormat, orang yang berpendidikan, dan yang bermoral. Dan apa tujuannya? Kepada orang-orang yang dinamakan "orang-orang baik" ini, Kitab Suci memberikan suatu perubahan yang sama. Dengan Alkitab orang memperolehi pengampunan dosa, menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri, rencana hidup yang benar, menjalani hidup yang sejati, mengasihi orang lain, hidup serupa dengan Kristus, hidup berkenan kepada Allah, dan menerima kehidupan yang kekal. "Orang-orang baik" seperti ini menjadi anak-anak Allah.

Buku-buku lain tidaklah demikian. Pernahkah anda mendengar seseorang yang disebut sebagai sampah masyarakat, pemabuk, memalukan keluarganya, dan pengacau sebelum ia mulai mempelajari buku matematik? Pernahkah anda mendengar suatu kesaksian yang mengatakan bahawa sekarang orang yang memberi kesaksian itu merasa bahagia sepanjang hari, dan jiwanya penuh dengan damai sejahtera serta sukacita sejak ia mempelajari sebuah buku tertentu tentang ilmu bumi? Namun demikian, ribuan orang mengatakan bahawa kebahagiaan yang baru mereka temukan itu berasal dari membaca Kitab yang ajaib ini.

Kuasa Kitab ini juga universal. Kitab ini telah menyeberangi banyak lautan dan masuk ke setiap negara di mana manusia hidup. Halangan-halangan suku bangsa dan bahasa yang berlainan itu tidak menjadi persoalan. Baik bagi orang berkulit merah maupun orang berkulit kuning, bagi yang berkulit hitam maupun yang berkulit putih, cerita tentang perubahan melalui kuasa Kitab Suci tetap sama. Bilamana orang Timur mendengarkan kisah dari Kitab itu, dan menerima Kristus ke dalam hati mereka, maka mereka berbuat hal yang sama seperti yang dilakukan orang-orang Kristian di tempat-tempat lain. Mereka meninggalkan dosa-dosa mereka dan mereka mulai menjalani kehidupan yang benar. Dan bila anda berkhotbah kepada bangsa Afrika yang masih biadab dan tanpa etika, yang tinggal di pedalaman Afrika, tanggapan mereka tetap sama. Mereka berhenti melakukan kelakuan-kelakuan kejahatan mereka, mereka mulai belajar untuk mandi, mulai memakai pakaian, dan melakukan hal-hal yang baik. Alkitab mempunyai kuasa yang sama di negara manapun juga.

Ke mana saja Kitab itu disebarkan, di situ terjadi kemajuan hidup secara rohani. Alkitab telah membebaskan lebih banyak orang-orang bukan Kristian sehingga menjadi orang yang mengenal Tuhan daripada kekuatan-kekuatan lain di dunia ini. Berilah lingkaran pada bangsa-bangsa yang sudah memiliki Alkitab, maka anda akan mendapatkan pembahagian antara orang biadab dengan orang beradab, kaya dan miskin, antara orang yang mementingkan diri sendiri dengan orang yang tidak mementingkan diri sendiri, antara penindasan dengan kebebasan, antara hidup dengan bayangan kematian. Tetaplah bersikap jujur, dapatkah kitab biasa yang dikarang seorang manusia melakukan semua ini?

Di mana berita Injil disebarkan, di situ selalu didirikan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi. Apabila suatu bangsa telah menerima kebenaran Kitab Suci, bangsa itu akan membangun rumah sakit untuk perawatan orang sakit dan membangun rumah kebajikan bagi mereka yang menderita. Rumah-rumah menjadi lebih baik, anak-anak menjadi lebih bahagia, dan masyarakat menjadi lebih sihat kerana pengaruh Alkitab.

Izinkan saya juga membicarakan tentang para utusan Injil. Kuasa apakah yang telah memanggil orang-orang ini dari rumah mereka, memberkati mereka dengan sifat tidak mementingkan diri sendiri, kemuliaan, dan keberanian, serta mengutus mereka sampai ke hujung bumi untuk memberitakan Injil Kristus? Mengapa? Hal ini tidak lain kerana kuasa dari Kitab ini. Melalui ilham dari suara Allah yang berbicara dari setiap halaman dalam Kitab Suci, puluhan ribu pemuda dan pemudi yang terbaik meninggalkan rumah dan negaranya, untuk memberitakan kasih Allah yang tidak terukur dalamnya kepada dunia yang sesat dan berdosa ini.

Kita sering mendengar cerita-cerita mengharukan yang menceritakan tentang kuasa pembaruan dari firman Allah yang terjadi di dalam kehidupan seseorang. Halaman-halaman sejarah dipenuhi dengan contoh-contoh dari kuasa Alkitab yang memberi keberanian, ilham, dan penentangan. Cuba renungkan, bila Anda merupakan salah satu dari para pahlawan di zaman Romawi kuno, yang dengan rela menjadi martir daripada mengkhianati Tuhan mereka. Batu nisan dari kuburan mereka itu penuh dengan kutipan-kutipan ayat-ayat dari Kitab Suci yang menunjukkan sumber keberanian mereka.

Dari abad ke abad ceritanya selalu sama. Orang-orang besar, orang-orang baik, bangsawan, dan bijaksana, berpihak kepada Kitab Suci. Apa yang telah menarik mereka? Apa yang menyebabkan mereka mengasihi firman Allah lebih daripada kehidupan mereka sendiri? Hanya ada satu jawapan. Hati mereka telah membenarkan bahawa Kitab ini membuktikan dan benar-benar merupakan firman Allah yang hidup!

Ada banyak tokoh lain dan masing-masing mempunyai hak untuk mendapat tempat di syurga. Mereka ini adalah Augustine dan Jerome. John Hus dan Savonarola, yang membayar kepercayaan mereka dengan nyawa mereka. Selanjutnya di dalam kurunnya waktu, selidikilah kehidupan Martin Luther, John Calvin, keluarga Wesley, John Knox dari Skotlandia, Tyndall dan Wycliffe, Allah memberkati mereka! Semua orang ini adalah pencinta Kristus dan semuanya telah diubah oleh Kitab itu. (Carilah keterangan tentang mereka dalam ensiklopedia.)

Dan di zaman sekarang: Spurgeon, Scofield, Torrey, Sunday, Moody, Judson, Taylor. Dan di antara orang-orang yang "menanggung sengsara" ialah Jerry McCauley, Sam Hadley, Harry Munroe, Mel Trotter; masing-masing dengan cerita-cerita yang menghairankan mengenai kasih karunia Allah yang mengubahkan kehidupan mereka. Sungguh suatu perubahan yang menghairankan! Sungguh sebuah Kitab luar biasa yang dapat membuahkan perubahan-perubahan seperti itu!

Slideshow

Terima Kasih atas Kunjungan anda Lain Kali datng lagi ke sini dilihat